Yamaha New Jupiter MX Anda Timbul Masalah? Mungkin ini Solusinya

31/03/2014 – by OTOTIPS 0

Yamaha New Jupiter MX adalah motor yang cukup bersaing di pasaran. Desain yang sporty serta pengaplikasian mesin yang sudah cukup advanced untuk ukuran motor bebek membuatnya banyak disukai oleh konsumen tanah air khususnya kawula muda. Tak terkecuali saya yang masih muda juga dulunya mengidam-idamkan Yamaha New Jupiter MX sebagai tunggangan keseharian saya…tapi apa daya orang tua membelikannya Supra X 125 Helm-in FI yang katanya selera bapak-bapak, tapi tak apalah semuanya patut disyukuri.

Terlepas dari itu, tetangga samping rumah saya juga punya New Jupiter MX warna merah marun…dibeli hampir bersamaan dengan Supra X Helm-in saya kurang lebih 2 tahun yang lalu. Terkadang Kami ber 2 menyempatkan waktu untuk sekedar jalan-jalan di kota, dan pernah suatu ketika melakukan long touring hingga ke wisata Gunung Bromo di Jawa Timur yang lokasinya sangat jauh dari kota tempat saya tinggal.
Ada beberapa hal yang menarik untuk dibahas seputar Yamaha New Jupiter MX yang ditunggangi teman saya terkait dengan keluhan-keluhan disamping segudang kepuasan yang didapatkannya. diantaranya adalah sebagai berikut;

1. Yamaha New Jupiter MX jika melewati tanjakan cukup tajam kurang responsif di RPM rendah, jika ditarik gas secara spontan malah terasa ngempos. Solusi : Jika melewati jalan menanjak, gas agak digantung dan menariknya dengan cara diurut jangat asal betot sehingga power tidak ngedrop.
2. Tenaga agak liar/menghentak ketika gas dibuka sedikit. Ini berbeda jika sedang digunakan di tanjakan. Soulusi : Bisa memundurkan timing pengapian dari sensor TPS nya
3. Selama 2 tahun pemakaian gasnya terasa agak berat, grip gas agak seret maksudnya karena kurang perawatan terutama pelumasan… Solusi : Cara sedehana berilah oli bersih di sela-sela grip gas yang bergesekan dengan stang. Jika masih seret bukalah total rumah gripnya kemudian lumasi dengan grease, lumuri oli bagian kabelnya spaya licin.
4. Bagian bawah sering menyentuh polisi tidur karena ground clearance cukup rendah terutama tebeng bawah mesin. Solusi : Bisa ditinggikan menggunakan sockbreaker aftermarket yang lebih tinggi, atau shocknya dikasih piggyback untuk meninggikannya.
5. Jika motor sudah berumur (3 tahunan lebih), shock belakang (monoshock)  terasa mental-mentul apalagi pas buat boncengan. Hal yang sama dirasakan juga oleh pengguna motor lain pastinya. Solusi : Ganti monoshock orisinil ketika sudah terasa tidak stabil. Harganya tidak terlalu mahal kok tak sampai 300 ribu.
6. Mesinnya terasa agak kasar pas putaran rendah, sangat terasa kalo pas jalan pelan. Solusi : Bisa gunakan tipe oli yang agak kental yang sesuai spek mesinnya, karena oli yang agak kental mampu meredam getaran. Solusi lain bisa menambahkan volume oli.
7. Jika memakai premium mesin cepat panas dan knocking saat dipakai ngebut terlalu lama. Solusi : Gunakanlah BBM yang sesuai spek mesin…Jupiter MX memiliki CR 10,9 : 1 yang cocok dikasih Pertamax bukan premium.
8. Limiter terlalu rendah, sehingga mbrebet kalo dipaksakan di batas limiter. Solusi : Bisa menggunakan CDI aftermarket yang unlimiter/ CDI racing.
9. Beberapa Jupiter MX temen ada yang sampai radiatornya bocor (usia motor 5 tahunan). Solusi : Rajin dikontrol dan dirawat. Cucilah radiator dengan lembut jangan disemprot menggunakan air bertekanan tinggi yang bisa merusak elemen.
10. Top speed kurang mumpuni dengan mesin 135 cc, rata-rata New yamaha Jupiter MX bisa melaju di kisaran 110-115 Km/jam. Tidak jauh berbeda dengan Honda Supra X 125 Helm ini PGM-FI yang notabene motor bapak-bapak. Hal ini sudah saya buktikan dengan teman saya dan tidak ada selisih top speed yang signifikan. Solusi : Sebenarnya banyak solusi, bisa di bore up, gunakan CDI racing, penggunaan knalpon freeflow. Dijamin eces dibawa di kecepatan 120 km/jam lebih.